Harapan tetap ada pada
sejumlah bibit muda yang bisa mengharumkan nama bangsa. Kemampuan olah bola
mereka di atas rata-rata pemain seusianya, sehingga memunculkan ketertarikan
dari klub-klub Eropa.
Salah satunya adalah
Tristan Alif Naufal, yang kembali disebut-sebut sebagai Lionel Messi-nya
Indonesia. Memiliki skill mengagumkan,
bocah berusia 10 tahun tersebut tenar di Belanda dan kini jadi rebutan dua tim
raksasa Negeri Kincir Angin, Ajax dan Feyenoord.
Alif sebenarnya bukan
yang pertama. Sebelumnya, ada nama Hanif Sjahbandi, yang mendapat kesempatan
untuk menimba ilmu di akademi Manchester United. Selain itu, ada juga Jack
Brown, yang sempat bergabung dengan MU Soccer School di Dubai.
Berikut
profil singkat 3 pesepakbola cilik Indonesia yang disukai klub Eropa:
1.
Tristan Alif Naufal
Lahir di Jakarta, 12
Desember 2004, Alif mencuri perhatian ketika aksinya mengolah bola muncul di
Youtube. Menimba ilmu di sekolah sepakbola Arsenal dan Liverpool Indonesia,
namanya kian tenar setelah mendapat pujian dari pelatih Bayern Munich, Josep
Guardiola.
Dan kesempatan untuk
berlatih langsung di Eropa pun datang dari Ajax. Tak mau menyia-nyiakan, Alif
pun mengukir prestasi di sana. Dia dinobatkan sebagai MVP pada Ajax
International Camp 2014. Selain itu, dia juga menjadi Best Player pada 1V1
category.
Tak sampai di situ, Alif
juga sukses menyabet trofi Coerver Netherlands Master Skillz 2014. Namun,
terkait FIFA Non-EU Youth Player Regulation, para petinggi Ajax berusaha
mencari solusi dengan mengirim Alif ke klub amatir yang berafiliasi dengan De
Amsterdammers.
2.
Hanif Sjahbandi
Lahir di Bekasi, 7
April 1997, Hanif mulai disorot setelah membawa Timnas Indonesia pada ajang
Piala AFC U-13 Festival of Football di Malaysia. Raksasa Premier League,
Manchester United, pun kemudian mengundangnya datang ke Manchester Soccer School
pada 2009.
Tak sampai di situ,
Hanif pun terpilih sebagai siswa terbaik dan diberi kesempatan masuk World
Skills Final pada Oktober-November 2009. Kisahnya lalu dibukukan, dengan judul
Merah Putih di Old Trafford: Kisah Anak Indonesia yang Terpilih Berlatih di
Kandang Red Devils.
3.
Jack Brown
Lahir di Jakarta, 2
November 2001, Jack merupakan blasteran Inggris-Indonesia. Menjalani masa kecil
di Dubai, Jack didaftarkan orang tuanya ke Manchester United Soccer School
(MUSS) dan langsung menjadi salah satu pemain yang menonjol.
Pada 2012, orang tua
Jack mendaftarkannya di camp MUSS Singapura, di mana latihan diadakan di
Senayan. Ketika itu, Jack mendapat poin 600 atau tertinggi dibanding yang
lainnya. Bocah yang mengidolakan Wayne Rooney itu lalu menjuarai World Final
Skill Test MUSS. (one)
sumber : media online
Hebat sekali... Terima kasih informasinya.
BalasHapusCara mendapatkan diamond gratis di free fire