Jumat, 09 Juni 2017

Media transmisi kabel



KARAKTERISTIK KABEL COAXIAL THINNET YAITU :

Mempunyai diameter yang lebih kecil dari kabel Coaxial Thicknet.
Hadir untuk menggantikan kabel Coaxial Thicknet.
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
Tidak direkomendasikan lagi, namun masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.



KARAKTERISTIK KABEL COAXIAL THICKNET YAITU :

Merupakan kabel original Ethernet.
Mempunyai diameter lumayan besar.
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm.
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
Setiap segment harus diberi ground.
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
Jarank minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
Instalasi atau pemasangan jaringan dengan kabel ini cenderung rumit.
Kabel Coaxial Thicknet sudah tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

KOMPONEN KABEL COAXIAL
Kabel tembaga (centre core)
Kabel tembaga (centre core) yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
Lapisan plastik (dielectric insulator)
Lapisan plastik (dielectric insulator) ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal (metallic shield) yang melingkupinya.
Lapisan metal (metallic shield)
Lapisan metal (metallic shield) ini berfungsi sebagai pelindung terhadap gangguan interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekeliling kabel.
Lapisan plastik (plastic jacket)
Lapisan plastik (plastic jacket) ini berfungsi sebagai pelindung bagian terluar dari kabel itu sendiri.

Dari Komponen Kabel Coaxial dapat dilihat karakteristiknya yaitu :
Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 – 100 MBps.
Biaya rata-rata per node murah.
Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar).
Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).
Kelebihan Kabel Coaxial :
Kabel Coaxial memiliki harga yang relatif murah dibanding jenis kabel jaringan yang lainnya
Kabel Coaxial memiliki kecepatan yang cukup tinggi namun memiliki keterbatasan dalam jangkauan.
Kelemahan Kabel Coaxial :
Membutuhkan repeater sebagai penguat dalam jangkauan yang lebih luas.
Instalasi jaringan dengan kabel Coaxial yang rumit.
Biaya pemeliharaan lebih mahal.






Karakteristik transmisi jenis media Twisted pair ini dapat diuraikan sebagai berikut:
Pemanfaatan untuk sinyal analog memerlukan amplifier setiap 5-6 km, sedangan untuk sinyal digital penguatan dibutuhkan setiap 2-3 km.
Redaman sangat dipengaruhi oleh frekuensi, makin tinggi frekuensi yang digunakan makin besar redamannya.
Rentan terhadap interferensi dan derau. Interferensi dapat dikurangi dengan menggunakan anyaman metalic sebagai pelindung.
Kabel twisted Pair ada 2 jenis seperti tampak pada gambar diatas, yakni UTP dan STP. UTP rentan terhadap interferensi dari luar, biasanya digunakan untuk kabel telepon. STP interferensinya lebih sedikit dibandingkan UTP karena menggunakan anyaman metalik sebagai pelindung. Jenis ini memberikan kinerja yang lebih baik pada laju data yang tinggi, namun lebih mahal dan lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan UTP.
Kabel UTP dibedakan menjadi beberapa kategori. UTP kategori 3 biasanya mempunyai panjang pilinan 7,5 sampai 10 cm. Karakteristik transmisi dapat mencapai 16 MHz, dimanfaatkan untuk transmisi suara (voice) di dalam gedung perkantoran. Laju data dapat mencapai 16 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 4 mempunyai spesifikasi karakterisik transmisi sampai 20 MHz. UTP kategori 5 mempunyai panjang pilinan yang lebih ketat, yakni 0,6 – 0,85 cm, untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Karakteristik transmisi dapat mencapai 100 MHz, dimanfaatkan untuk transmisi data di gedung2 baru. Laju data dapat mencapai 100 Mbps dalam jarak yang terbatas. UTP kategori 3 dan 5 biasanya digunakan pada LAN (Local Area Network).

1 komentar: